18214880
4EA12
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi PT. JNE
JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
(Tiki JNE).
PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir
didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto
Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van
Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.Bermula dengan delapan orang dan
kapital 100 juta rupiah,
JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan,
impor
kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan
internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan
kurir beberapa negara Asia
(ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan
kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Karena persaingannya di pasar
domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan
domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar
domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
Selama bertahun-tahun TiKi dan JNE
berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-masing. Karena ini
kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri
sendiri dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya
dari TiKi.
JNE membeli gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE
Operations Sorting Center. Kemudian pada tahun 2004 JNE membeli gedung
untuk dijadikan Kantor Pusat. Keduanya berada di Jakarta. Saat ini kantor pusat
PT TikiJNE berada di Tomang Raya No 9 & 11 Jakarta Barat.
Berikut adalah bagan struktur organisasi
yang dimiliki oleh PT. JNE
Analisis Komunikasi Vertikal dan Horizontal PT. JNE
1. Komunikasi vertikal
Komunikasi vertikal adalah
komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins
(2001) menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang mengalir
dari satu tingkat dalam suatu organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih
tinggi atau tingkat yang lebih rendah secara timbal balik. Dalam lingkungan
organisasi atau kelompok kerja, komunikasi antara atasan dan bawahan menjadi
kunci penting kelangsungan hidup suatu organisasi. Bahkan menurut Stoner dan
Freeman (1994), dua per tiga dari komunikasi yang dilakukan dalam organisasi
antara atasan dan bawahan berlangsung secara vertikal, sehingga peran
komunikasi vertikal sangat urgen dalam organisasi.
Contoh Komunikasi Vertikal yang
terjadi pada PT. JNE ini meliputi seperti pada gambar berikut:
Komunikasi vertikal 1
Komunikasi yang terjadi antara
Managing Director kepada Executive Director yang dimana Executive Director itu
sendiri merupakan bawahan langsung dari Managing Director. Biasanya komunikasi
ini dilakukan Managing Director untuk Mengamankan harta perusahaan dengan cara
memberikan nasihat atau petunjuk kepada Executive Director agar efisiensi kerja dapat tercapai.
Komunikasi yang terjadi antara Executive Director
kepada bawahannya yaitu Logistic & Cargo Director, Research and Human
Capital Director, Finance Director, Information and Technology Director & Marketing Director untuk Mengkoordinasikan
dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan pada setiap bagian.
2. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal merupakan bentuk komunikasi secara
mendatar dimana terjadi pertukaran pesan secara menyamping dan dilakukan oleh
dua pihak yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-level, maupun
eselon yang sama dalam suatu organisasi. Menurut Daft (2003), komunikasi bentuk
ini selain berguna untuk menginformasikan juga untuk meminta dukungan dan
mengkoordinasikan aktivitas. Komunikasi horizontal diperlukan untuk menghemat
waktu dan memudahkan koordinasi sehingga mempercepat tindakan (Robbins, 2001).
Kemudahan koordinasi ini menurut Liaw (2006) disebabkan adanya tingkat, latar
belakang pengetahuan dan pengalaman yang relatif sama antara pihak-pihak yang
berkomunikasi, serta adanya struktur formal yang tidak ketat.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah :
a) Memperbaiki
koordinasi tugas
b) Upaya pemecahan
masalah
c) Saling berbagi
informasi
d) Upaya pemecahan
konflik
e) Membina
hubungan melalui kegiatan bersama
Komunikasi Horizontal 1
Salah satu
contoh dari komunikasi horizontal ini adalah terletak pada bagian Research
and Human Capital Director. Dimana komunikasi horizontal terjadi antara bagian
Research & Analysis Sr. Manager, Human Capital Sr. Manager, Quality
Management Rep. , dan General Affair Sr Manager. biasanya pada bagian komunikasi ini, antara bagian saling bertukar informasi serta saling bekerja sama dalam memperbaiki koordinasi tugas yang diberikan.
Komunikasi Horizontal 2
Contoh lainnya dari komunikasi horizontal yang terjadi pada
struktur organisasi PT. JNE ini adalah komunikasi yang terjadi pada bagian
Marketing Director. Dimana komunikasi itu terjadi antara bagian Coorporate
Comunication Manager dengan Business Development Sr. Manager. Kedua bagian ini saling bertukar informasi terutama dalam hal marketing.
Adapun tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam
struktur organisasi adalah sebagai berikut:
1. President Director
Tugas dan tanggung jawab dari president director adalah:
1. President Director
Tugas dan tanggung jawab dari president director adalah:
- Mengamankan harta perusahaan dengan cara memberikan nasihat atau petunjuk kepada manajemen agar efisiensi kerja dapat tercapai.
- Mengangkat dan memberhentikan setiap manajer departemen dan kepala bagian.
- Mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan pihak luar perusahaan.
2. Executive Direktor
Tugas dan tanggung jawab dari executive director adalah:
- Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada Finance & Administration Director, Sales & Marketing, dan Operation Director.
- Memeriksa dan menyetujui rencana program kerja dan anggran perusahaan secara keseluruhan.
- Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Secretary
Tugas dan tanggung jawab secretary adalah membuat notulen pada saat rapat diadakan dan mengarsipkan surat-surat atau dokumen-dokumen yang dianggap penting.
4. Finance & Administration Director
Tugas dan tanggung jawab dari Finance & Administration Director adalah:
- Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktivitas keuangan perusahaan
- Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
- purchasing manager, finance & acc. senior manager, HRD senior manager, dan general affairs manager.
- Membuat dan menetapkan rencana keuangan perusahaan.
5. HRD Senior Manager
Tugas dan tanggung jawab dari HRD Senior Manager adalah:
- Melakukan pencarian atau perekrutan karyawan, menyeleksi dan menetapkan kerja karyawan
- Menangani hal-hal yang berhubungan dengan pemecatan atau pemberhentian karyawan.
- Mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang ada pada divisi personalia
6. Sales & Marketing Director
Tugas dan tanggung jawab dari sales & marketing director adalah mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada customer service senior manager, sales senior manager dan marketing senior manager.
7. Marketing Senior Manager
Tugas dan tanggung jawab dari marketing senior manager adalah:
- Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa serta tarif dan memberikan usulan pengembangannya.
- Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa, tarif dari perusahaan pesaing dalam usaha memberi masukan sehubungan dengan pengembangan produk yang sudah ada maupun penciptaan produk baru.
- Melaksanakan kerjasama pengembangan produk, jasa, tarif dengan pihak lain sepanjang telah mendapatkan persetujuan dewan direksi.
Membuat laporan akan hasil kajian dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.
8. Operation Director
Tugas dan tanggung jawab dari operation director adalah Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan yang dibebankan kepada operation
senior manager dan cargo senior manager yang kegiatannya sehari-hari bersifat operasional.
9. Operation Senior Manager
Tugas dan tanggung jawab dari operation senior manager adalah mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang timbul di dalam divisi operasional
SOP Mekanisme Pemesanan dan Distribusi Kelengkapan Operasional JNE
Kelengkapan operasional yang dapat dipesan oleh Agen/Kantor Perwakilan
adalah :
1. AWB/Connote/kertas E Connote
2. Plastik ukuran sedang (doc) dan besar berlabel JNE
3. Form BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman)
4. Buku Kas (Laporan Keuangan Harian Agen)
5. Label YES, SS, Fragile
Mekanisme pemesanan dan distribusi :
1. Agen/Kantor perwakilan melakukan
pemesanan paling lambat 3 hari(agen), (di awal minggu untuk Kantor Perwakilan)
sebelumnya kepadaAdmin Sales Retail, di no telp 085779436793 dengan cara
SMS/telp atau email ke boo.sales-mkt@jne.co.id, pada jam kerja pkl
08.00-15.00.
2. Admin Sales Retail mengkonfirmasi
kepada agen (ya/tidak) untuk menyatakan pesanan sedang diproses.
3. Admin Sales Retail akan melakukan
pendataan, kemudian melakukan pemesanan/surat perintah pesan kepada
Departemen General Affair
4. Departemen General Affair akan
memutuskan jumlah, waktu dan jenis perlengkapan operasional yang akan
diberikan kepada agen/counter/kantor perwakilan berdasarkan pertimbangan
load dan kebutuhan yang diajukan Admin Sales Retail
5. Departemen General Affair mendistribusikan
kepada agen/counter/kantor
perwakilan dengan berkoordinasi
dengan petugas pickup (Departemen
Operasional Outbond)
6. Petugas pickup (Departemen
Operasional Outbond) mendistribusikan ke agen/counter/kantor perwakilan
maksimal 3 hari setelah tanggal pemesanan, misalkan pemesanan hari SENIN,
maka akan didistribusikan dan sampai di Agen/Kantor Perwakilan paling
lambat hari RABU.
7. PIC dari Sales Retail akan
mengkontrol proses nomor 3-6
8. Jika dalam 3 hari Agen/kantor
Perwakilan belum mendapatkan kelengkapan yang dipesan, maka silahkan
melaporkan ke Departemen Sales Retail (085691927676)
Sumber:
https://prezi.com/uujf1mxxu_1a/pt-tiki-jalur-nugraha-ekakurir/http://jonnah92-blade2.blogspot.co.id/
https://www.scribd.com/doc/113038599/BSI-Sistem-Informasi-Manajemen-Kel-3-Sistem-Analisa-Pt-JNE-Tiki-PDF
http://bagussmpr.blogspot.co.id/2016/05/teknologi-informasi-dalam-komunikasi.html
https://tasteofasia123.blogspot.co.id/2016/09/sistem-informasi-jne-sisteminformasi.html
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LKN2006-175-Bab%201.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/JNE
http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan/sejarah-milestone
http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan/visi-dan-misi
http://rezblue.blogspot.co.id/2016/05/visit-company-perusahaan-jasa-jne.html
http://bagussmpr.blogspot.co.id/2016/05/teknologi-informasi-dalam-komunikasi.html
https://tasteofasia123.blogspot.co.id/2016/09/sistem-informasi-jne-sisteminformasi.html
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LKN2006-175-Bab%201.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/JNE
http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan/sejarah-milestone
http://www.jne.co.id/id/perusahaan/profil-perusahaan/visi-dan-misi
http://rezblue.blogspot.co.id/2016/05/visit-company-perusahaan-jasa-jne.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar