On this occasion, I’m going to tell about my experience about studying English soft skill. I started learned this when the second semester was begun. I’m so excited when I learned about English soft skill. Why? Because when I learned English soft skill, I could increase my knowledge and also improve my personal skills about English.
My English softskill teacher’s name’s mrs.Meriska Yosiana. She gave us so many tasks and the tasks was really good to improve our English skill. She gave us the task about the use of articles in English grammar, a determiner, wrote our memorable experience in our life and in this task I wrote about my job experience.then, she gave the task of made a video about became a news anchor. In this task, I learned how to be confident in front of the camera. All of the tasks that she gave to us had also to be posted on our blog.
I’ve got so many things when I learned English sof skill. Not only soft skill that I got but there was also hardskill. For me Mrs.Meriska is a good teacher and she also kind to her student. i wish she can be better teacher that is provides useful lessons for her student ahead.
Sabtu, 20 Juni 2015
Sabtu, 06 Juni 2015
CONTOH KASUS STRATIFIKASI SOSIAL DAN ANALISISNYA
Koruptor Tetap Istimewa di Penjara
Senin, 20 Mei 2013 | 10:03 WIB
Oleh KHAERUDIN
KOMPAS.com
- Sabtu (18/5/2013) lewat tengah malam ketika pintu sel nomor 17 di Blok Timur
Atas Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, dibuka. Di sel hanya ada
cahaya remang. Penghuninya memicingkan mata. ”Tolonglah, orang sudah lupa siapa
saya,” ujarnya lirih. Penghuni sel itu adalah narapidana sejumlah kasus korupsi
di Bulog, Widjanarko Puspoyo. Mantan Direktur Utama Bulog itu kini menghabiskan
sisa hukumannya bersama narapidana perkara korupsi lainnya di LP Sukamiskin.
Tak tersisa lagi kegagahan pada bekas politikus Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan ini. Ia berusaha memalingkan wajah ketika tahu wartawan berusaha
melongok ke selnya.
Sebelumnya, tak jauh dari sel
Widjanarko, sipir membuka pintu sel nomor 19 di blok sama, sel terpidana kasus
korupsi pajak, Gayus Tambunan. Begitu pintu sel dibuka, Gayus terenyak. Ia
sudah terlelap. Begitu pintu terbuka, di sel Gayus terpampang foto-foto bersama
istrinya, Miliana Anggraeni, beserta anak-anak mereka, termasuk dua anak kembar
yang lahir ketika Gayus sudah dipenjara. Gayus juga menggantungkan raket tenis
di dinding. Pakaiannya rapi tersetrika.
Gayus menolak lampu kamera menyoroti
selnya terlalu lama. Ia tak menolak saat Najwa Shihab, pembawa acara Mata
Najwa, meminta duduk di samping tempat tidurnya. Alih-alih bercerita soal
kasusnya, Gayus menyerocos, merasa privasinya dilanggar. ”Koruptor itu banyak
sekali, tersangka, terdakwa, kok saya enggak melihat yang seberat saya, yang
benar-benar habis-habisan diekspos,” ujarnya.
Di seberang sel Gayus terdapat sel
terpidana seumur hidup kasus pembobolan Bank BNI, Adrian Wowuruntu. Lampu sel
menyala terang dan terdengar suara musik dari dalam sel. Sipir membuka gembok
sel, tetapi Adrian belum mau membuka selnya. Rupanya, setiap sel di LP
Sukamiskin dilengkapi kunci selot yang bisa dikunci dari dalam.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Denny Indrayana yang memimpin inspeksi mendadak ke LP Sukamiskin, Sabtu
malam hingga Minggu dini hari, itu langsung meminta Kepala Pengamanan LP Teguh
Wibowo segera membongkar semua kunci selot pintu di dalam sel. Menurut Teguh,
kunci selot dipasang untuk mengamankan narapidana jika ada musuh yang
menyerang.
Ajudan Denny yang menggeledah sel
Adrian menemukan Ipad dan Ipod beserta pengeras suara di dalam sel. Ada juga
pemutar DVD beserta kepingan cakram film di sel Adrian. Ini bukan yang pertama
Adrian melanggar ketentuan tak boleh membawa barang terlarang ke dalam sel.
Saat masih ditahan di LP Cipinang, Adrian dipergoki Denny memakai laptop di
sel. Ketika hendak disita, di depan Denny, Adrian membanting laptopnya hingga
hancur.
Adrian hanya bisa menggerutu ketika
barang-barang terlarang di selnya disita. ”Apa sih sebenarnya yang kalian cari?
Saya ini masuk penjara bukan karena kesalahan saya,” ujarnya. Tapi saat ditanya
siapa mastermind kasus pembobolan BNI yang menjeratnya, Adrian bilang, ”Tanya
saja ke polisi.”
Masih di Blok Timur Atas terdapat
sel mantan Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin. Sel nomor 38 yang dihuni
Agusrin bisa jadi paling istimewa. Inilah sel paling luas di penjara yang dibangun
sejak 1918 ini.
Sel Agusrin mirip tempat indekos
mewah. Begitu masuk pintu sel, langsung ada kamar mandi terpisah dengan pintu
tersendiri. Belok ke kiri dari pintu sel ada satu pintu lagi untuk masuk ke
ruangan tempat Agusrin ditahan. Sebuah tempat tidur, kursi rotan dengan alas
busa, minicompo, lemari filing cabinet, meja kerja, dan rak buku berisi
buku-buku politik dan agama tersimpan rapi di dalamnya. Tak hanya itu,
perlengkapan memasak juga ada di kamar berukuran 2,5 meter x 4 meter itu. Ada
penanak nasi listrik hingga kompor listrik portabel.
Di dinding sel tergantung jaket dan
topi biru dengan lambang Partai Demokrat. Agusrin juga menempelkan kertas yang
ditulisi hitungan jumlah pemilih dan alokasi jumlah kursi untuk DPR di seluruh
Indonesia. Ada juga peta Indonesia dan Sumatera terpasang di dindingnya.
Sebuah tas kecil yang terkunci
dengan kombinasi angka diminta dibuka. Isinya sejumlah uang yang menurut
Agusrin, untuk membayar upah narapidana lain yang membantunya, termasuk memijat
jika dia letih.
Jadwal latihan tenis terpampang di
dinding lemari. Agusrin satu grup latihan tenis dengan Gayus, mantan Bupati
Subang Eep Hidayat, dan mantan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad. Mereka
berlatih tenis lima hari dalam sepekan.
Dari kamar Agusrin disita sejumlah
kartu perdana dan voucer pulsa, tapi tak ditemukan perangkat telekomunikasi. Di
meja kerjanya ada dua laci yang terkunci. Agusrin mengatakan, kuncinya telah
hilang.
Bertetangga dengan Agusrin adalah
sel terpidana korupsi wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin
baru ditempatkan beberapa hari di Sukamiskin. Lokasi sel bekas Bendahara Umum
Partai Demokrat ini lumayan istimewa, terletak persis di depan sel yang pernah
ditempati presiden pertama Indonesia, Soekarno, ketika ditawan Belanda.
Dini hari itu, sel Nazaruddin tak
termasuk yang dibuka. Namun Kompas sempat berbincang sebentar dengannya. Saat
ditanya, apa ia mengetahui kasus-kasus korupsi terbaru yang dibongkar KPK,
dengan nada tertawa, Nazaruddin bilang, ”Kalian mau tanya Hambalang atau PKS?”
Di Sukamiskin, kondisi sel
narapidana korupsi dengan narapidana kejahatan umum sangat kontras. Narapidana
kejahatan umum hanya punya satu alas tidur, menyatu dengan bak mandi kecil dan
kloset jongkok yang bau.
Dari Sukamiskin, Denny melanjutkan
sidak ke Rutan Cipinang. Sel terpidana yang digeledah di Cipinang adalah sel
bekas Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko. Dari selnya disita empat telepon genggam,
dua di antaranya Blackberry jenis Pearl. Murdoko mengiba ke Denny agar kartu
memori di dalam dua Blackberry-nya tak disita. Tapi Denny tetap menyitanya.
Di semua sel yang disidak di
Cipinang hampir semua penghuninya menyimpan telepon genggam. Termasuk pegawai
pajak yang baru ditangkap KPK karena menerima suap dari perusahaan baja The
Master Steel di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Telepon genggam ini
rata-rata berjenis CDMA, yang tak mempan diblok sinyalnya oleh perangkat jammer
di Rutan Cipinang. Inikah era Reformasi?
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/20/10033126/Koruptor.Tetap.Istimewa.di.Penjara
analisis:
Dari contoh kasus diatas, sudah
terlihat jelas letak stratifikasi sosialnya. Dimana para koruptor yang sudah
menjadi narapidana kasus korupsi tesebut seakan diistimewakan sekali pun mereka
telah masuk ke dalam penjara. Bila dibandingkan dengan para narapidana yang
biasa-biasa saja, tentunya sangat jauh berbanding terbalik.pertanyaannya ialah
‘apakah uang bisa membeli keadilan?’ Sungguh
ironis sekali.
Penjara yang seharusnya menjadi tempat
dimana narapidana di bina dan mempunyai tujuan agar para narapidana jera
sehingga mereka tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan yang melanggar hukum,
namun di dalam kasus ini seakan fungsi dari penjara itu sendiri sangat
berbanding terbalik.
kita hanya bisa berharap kepada para
pihak yang berwenang agar menegakkan keadilan tanpa harus memandang bulu. Apabila
kasus ini terus belanjut, maka bisa kita bayangkan betapa hancurnya keadilan
dan mungkin tidak ada efek jera bagi para koruptor sehingga mereka mungkin bisa saja melakukan hal yang sama kelak.
Jumat, 05 Juni 2015
Senin, 25 Mei 2015
KEPUTUSAN
Dalam materi keputusan ini masih ada
hubungannya dengan yang namanya suara hati. Mengapa demikian? Karena suara hati
ini dapat kita rasakan apabila kita ingin mengambil suatu keputusan. Keputusan
itu sendiri mempunyai arti yaitu suatu reaksi terhadap beberapa solusi
alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.
Keputusan ini berhubungan dengan
sesuatu yang namanya bijak, dewasa, dan mandiri. Apabila seseorang sudah bisa
mengambil suatu keputusan maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai seseorang
yang dewasa. Karena kedewasaan itu dapat dibangun jika kita dapat mengambil
keputusan. Tentunya untuk mengambil keputusan itu tidak mudah. Perlunya ada
pemikiran-pemikiran yang matang agar tidak terjadi kesalahan dalam memutuskan
sesuatu.
Disisi lain, jikalau kita sudah bisa
saling menghargai dengan oranglain, maka sesungguhnya kita sudah membuat
sesuatu keputusan yang hebat. Karena pada dasarnya apabila kita sebagai manusia
dapat melawan hawa nafsu maka disitulah kita dapat disebut sebagai manusia
baru.
Keputusan selalu erat hubungannya
dengan masalah-masalah yang kita hadapi di dalam hidup ini. Namun, dari masalah-masalah
itulah yang membuat kita mendapatkan arti nilai kehidupan. Jika dihadapkan oleh
masalah-masalah ini tentunya dari pola pikir kita yang berasal dari superego
ini dapat menciptakan/mengambil suatu keputusan di dalam situasi yang konkrit.
Masalah-masalah yang kita hadapi itu
tidak hanya datang sekali didalam kehidupan kita. Maka seharusnya kita
menghadapi masalah itu dengan menciptakan keputusan yang terbaik yang sesuai
dengan pikiran dan hati nurani. Ketika kita terlatih dalam menghadapi
masalah-masalah itu tentunya kita sendiri akan menjadi pribadi yang kuat dan
apabila kita bersungguh-sungguh dalam menghadapi masalah, maka akan timbullah suatu
kedewasaan.
SUARA HATI
Sumber dari kebebasan manusia itu ialah akal, hati dan terakhir yaitu kehendak. Dalam hal ini yang akan kita bahas itu ialah hati. Dalam bahasa arab hati itu : Fuad/Qalbu/Dhomir. Suara hati dalah bahasa lain dari hati nurani. Pengertian hati nurani itu sendiri adalah suatu kekuatan dalam hati seseorang yang selalu memberikan penilaian benar dan salahnya atau baik dan buruknya atau perbuatan yang akan di lakukan.
Setiap perjalanan manusia,
pasti ujungya itu menuju Allah. Allah merupakan zat yang tidak bisa kita lihat
namun bisa kita rasakan. Kita bisa bertemu dengan Allah melalui Ibadah dan dari
hati-lah komunikasi dengan Allah dapat berjalan. Dalam kata lain, bila kita
mendapatkan kesulitan tentunya kita akan berdoa kepada Allah dan doa itu
munculnya dari dalam hati kita.
Di dalam batin
kita sebenarnya tidak hanya ada suara hati, melainkan ada juga yang namanya
refleksi. Refleksi ini dapat disebut juga sebagai kegiatan berfikir. Tentu ada
pebedaan dari suara hati dan refleksi ini. Bila refleksi lebih cendurung kearah
bagaimana cara orang berfikir, sedangkan suara hati itu lebih menujukan suatu
kesadaran manusia atau juga dapat behubungan dengan moral. Jadi dengan
demikian, suara hati dapat kita katakana juga sebagai kesadaran moral. Kesadaran moral itu sendiri berhadapan dengan
situasi real/kongkrit berkaitan dengan kewajiban dan tanggung jawab.
Hati itu seperti
layaknya Allah yang selalu memantau apa yang kita lakukan. Karena apabila kita
melakukan suatu hal yang baik maka hati kita pun akan ikut senang dan juga
apabila seseorang berkata jujur sesuai dengan hati nuraninya maka ia tidak akan
pernah dilanda kegelisahan. Namun sebaliknya, apabila seseorang berbuat jahat
dan tidak berkata jujur tentunya orang
itu akan merasakan kegelisahan sepanjang hidupnya.
Jika sudah
berbicara tentang hati tentunya pasti menyangkut juga dengan psikologis
seseorang. Menurut ilmu psikolgi, ada 3 struktur batin manusia, yaitu:
1.
Ego
Ego ini bersifat kognitif. Dalam
kata lain ego merupakan bagaimana tindakan seseorang dalam berfikir
2.
Superego
Dalam superego ini bisa memunculkan rasa benar yang artinya dengan hati
seseorang bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Super ego ini
erat kaitannya dengan norma-norma.
3.
Id
Id
ini bisa disebut juga sebagai tempat adanya hawa nafsu manusia. contohnya ialah
reflek berusaha untuk makan dan minum. Dimana ketika terjadi rasa lapar
implikasi yang terjadi pada dalam tubuh yaitu timbulnya rasa lemas, sehingga dengan segera tubuh harus melakukan
aktivitas makan dan minum yang secara tidak sadar dilakukan untuk mengatasi
efek lapar tersebut. Melalui tindakan tersebut, secara otomatis tindakan tersebut
dapat meredakan dan bahkan dapat menghilangkan rasa lemas dan juga rasa lapar.
Dalam hubungannya pada aktivitas
untuk menanggapi suatu permasalahan yang ada kita tidak bisa terlepas dari 3
struktur batin tersebut. Yang mana konsepsi
id menerangkan kecepatan respon yang secara tidak sadar dilakukan oleh manusia
karena munculnya suatu permasalahan tertentu, Konsepsi ego harus diikuti proses pemikiran terlebih dahulu sebelum
bertindak, dan konsepsi super ego
menyiratkan kita akan pentingnya harmonisasi antara tindakan yang dilakukan
dengan norma atau kebiasaan yang ada.
MANUSIA (KEBEBASAN SOSIAL/BERMASYARAKAT)
Kita sebagai manusia selain menjadi
seorang individu, kita juga menjadi seorang anggota masyarakat. Mengapa
dikatakan demikian? Karena, pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial atau
makhluk bermasyarakat. Dalam hubungannya
dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan
manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu
menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia
akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia
kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.Tanpa bantuan manusia lainnya,
manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain,
manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensi di dalam dirinya. Jadi,tidaklah mungkin selamanya
manusia hidup sendiri tanpa manusia-manusia disekitarnya.
Kita sebagai manusia yang menjadi
anggota masyarakat tentunya harus bersikap toleransi terhadap orang-orang
disekitar kita. Janganlah kita bersikap individualis, yang dalam agama sifat
individualis itu disebut ‘Thogut’.
Orang yang individualis ini ialah orang yang selalu bersikap sewenang-wenang
dalam bertindak dan tidak menghargai hak-hak orang yang berada disekitarnya.
Maka dari itu, kita sebagai makhluk yang bermasyarakat tidak boleh berlaku
seenaknya. Dari sinilah di dalam suatu kehidupan manusia terdapat sifat
pembatasan.
Dari sifat pembatasan ini, dasar hukum
lah yang membatasi manusia. Dasar hukum ini dibuat agar terciptanya suatu ketertiban sosial. Dasar-dasar
hukum itu ialah seperti sebuah peraturan-peraturan atau kesepakatan-kesepakatan
yang telah dibuat oleh suatu kelompok dan telah disepakati bersama. Contoh dari
peraturan-peraturan itu adalah UUD, PERDA,fiqih dan masih banyak lagi. Ketika
peraturan-peraturan yang telah dibuat tersebut dan telah disepakati, maka kita
diberi kewajiban untuk mentaati peraturan-peraturan itu. Jadi, dapat dikatakan bahwa kewajiban itu
dibangun atas dasar kesepakatan.
Namun, terkadang ada saja ulah-ulah manusia
yang tidak menjalankan kewajibannya dalam mentaati peraturan-peraturan yang
telah dibuat. Dari kasus inilah diciptakan suatu alat-alat masyarakat untuk
dapat mengatur atau menekan orang-orang tersebut seperti: kepolisian, hakim,
KPK, dll. Pada dasarnya, peraturan-peraturan itu sendiri diciptakan dengan
tujuan agar lingkungan masyarakat menjadi tentram dan damai.
Sama halnya dengan
kewajiban-kewajiban/peraturan-peraturan yang dibuat oleh Allah SWT, Allah menciptakan
kewajiban-kewajiban manusia sesungguhnya untuk memenuhi kebutuuhan dasar
manusia. Contoh dari kewajiban yang Allah berikan itu seperti: shakat 5 waktu,
sedekah kepada fakir-miskin, mudah memaafkan seseorang , bersedekah kepada
orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin. Dari kewajiban-kewajiban itu
lah yang membuat kita sebagai manusia menjadi lebih tenang dan bahagia.
Di dalam suatu kehidupan
bermasyarakat, terdapat suatu pembatasan. Pembatasan itu sendiri terdiri dari 3 yaitu:
1.
Fisik
Pembatasan
fisik ini dianggap tidak manusiawi. Artinya, untuk menciptakan suatu ketertiban
sosial dilakukan dengan cara menggunakan kekerasan fisik. Kekerasan fisik ini
pula dikatakan sebagai suatu tindakan yang tidak menghargai kemanusiaan.
2.
Psikis
Pembatasan
psikis ini biasanya dilakukan dalam situasi perang dimana orang-orang tidak
boleh tidur dalam seminggu. Tentunya bila seseorang tidak tidur dalam seminggu akan sangat
mengangu psikisnya. Pembatasan psikis ini jauh lebih jahat dari pembatasan
fisik.
3.
Normatif
Pembatasan
ini merupakan pembatasan yang lebih manusiawi. Karena dalam pembatasan normatif
ini untuk menciptakan ketertiban hanya dalam bentuk peraturan-peraturan. Dari
pembatasan ini terdapatnya suatu dimensi
kesadaran manusia. kesadaran ini menentukan seseorang menjadi suatu
orang yang baik atau tidak. Dalam pembatasan ini pula yang disentuh ialah
kesadaran manusia terhadap norma. Pembatasan normatif ini harus selalu
dihormati selama sesuai dengan keperluan, tujuan, dan ketentuan sosial.
Dari materi ini dapat di simpulkan
bahwa kita sebagai manusia sosial yang senantiasa hidup di dalam suatu kelompok
manusia yang disebut masyarakat ini harus bersikap toleransi terhadap
orang-orang disekitar dan tidak sewenang-wenang dalam melakukan suatu tindakan.
Apabila seseorang berlaku sewenang-wenang, tentulah akan terjadi kekacauan.
Maka dari itulah, kita yang juga sebagai anggota masyarakat harus mentaati
segala peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama agar terciptanya suatu
ketertiban ditengah lingkungan kemasyarakatan.
TAUHID
Tauhid adalah suatu ilmu yang menceritakan tentang
meng-ESA kan Allah SWT. Karena Tauhid menurut bahasa itu sendiri juga artinya
adalah meng-Esakan. Sedangkan menurut syariat adalah meyakini keesaan Allah. Di
dalam Al-Qur’an sebenarnya tidak ada yang namanya istilah tauhid. Yang ada
yaitu hanya ahad &wahid. Jadi, istilah tauhid itu sendiri bearasal dari
kata ahad dan wahid.
Adapun yang
disebut ilmu tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang akidah atau kepercayaan
kepada Allah dengan didasarkan pada dalil-dalil yang benar. Tidak ada yang
menyamainya dan tak ada padanan bagi-Nya. Mustahil ada yang mampu menyamai-Nya.
Karena orang- orang yang menyamai Allah SWT / Menduakan Allah SWT ini di katakan
menjadi golongan orang-orang yang musyrik. Karena sesungguhnya orang yang
musyrik itu adalah orang-orang yang menkhianati Allah SWT. Sungguhlah,
orang-orang yang tergolong sebagai orang musyrik ini tidak akan diampuni oleh
Allah SWT dan tentunya pintu nerakalah yang terbuka untuk mereka.
Di dalam
Al-Qur’an pun terdapat beberapa ayat yang menyangkut tentang kemusryikan.
Seperti misalnya surat An-nisa ayat (48) yang memiliki arti : “Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” Sudah
terlihat jelas dalam ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni
hambanya yang musyrik.
Agar kita terhindar dari sifat-sifat orang musyrik maka
alangkah baiknya kita bertauhid kepada Allah SWT sang maha pencipta segalanya.
Karena sesungguhnya bila kita terhindar dari sifat musyrik, kita pun akan
merasa tenang di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak. Karena kita
hanyalah manusia yang suatu saat akan kembali lagi kepada sang pencipta seperti
yang terdapat dalam surat Al-baqarah ayat 156 yang menerangkan asal muasal
manusia dan manusia harus kembali ke asalnya. Kita adalah manusia yang lemah.
Allah SWT lah yang Maha Agung. Seperti juga yang terdapat dalam surat An-nisa
ayat 28 yang mempunyai arti : “Allah
hendak memberikan keringanan kepadamu,karena manusia diciptakan bersifat
lemah.” Maka, kita sebagai manusia tidak oleh meremehkan kekuasaan Allah SWT.
Janganlah kita percaya pada kekuatan-kekuatan lain yang berasal
dari benda-benda seperti batu dan barang-barang antik lainnya serta yang
berasal dari kekuatan-kekuatan makhluk Ghaib. Karena itu termasuk kemusryikan
dan sungguh Allah membenci orang-orang yang men-duakan-Nya. Yang harus kita
lakukan di dunia ini adalah memperbanyak berbuat kebaikan dan bertauhidlah
kepada Allah SWT.
Karena dengan kita bertauhid kepada Allah, kita pun tentunya akan menjadi
pribadi yang bertaqwa. Dalam arti kata taqwa itu adalah sikap manusia yang
bersifat berserah diri: ikhtiar, tawakal kepada Allah SWT. Dan dengan bertaqwa,
dalam keadaan apapun manusia tidak bisa mencutikan Allah SWT dari kehidupannya.
Selain menjadi pribadi yang bertaqwa, tauhid juga menjadikan orang-orang
memiliki keimanan yang utuh dan tentunya menjadi pribadi yang memiliki sikap
optimis.
Langganan:
Postingan (Atom)