Dalam materi keputusan ini masih ada
hubungannya dengan yang namanya suara hati. Mengapa demikian? Karena suara hati
ini dapat kita rasakan apabila kita ingin mengambil suatu keputusan. Keputusan
itu sendiri mempunyai arti yaitu suatu reaksi terhadap beberapa solusi
alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.
Keputusan ini berhubungan dengan
sesuatu yang namanya bijak, dewasa, dan mandiri. Apabila seseorang sudah bisa
mengambil suatu keputusan maka orang tersebut dapat dikatakan sebagai seseorang
yang dewasa. Karena kedewasaan itu dapat dibangun jika kita dapat mengambil
keputusan. Tentunya untuk mengambil keputusan itu tidak mudah. Perlunya ada
pemikiran-pemikiran yang matang agar tidak terjadi kesalahan dalam memutuskan
sesuatu.
Disisi lain, jikalau kita sudah bisa
saling menghargai dengan oranglain, maka sesungguhnya kita sudah membuat
sesuatu keputusan yang hebat. Karena pada dasarnya apabila kita sebagai manusia
dapat melawan hawa nafsu maka disitulah kita dapat disebut sebagai manusia
baru.
Keputusan selalu erat hubungannya
dengan masalah-masalah yang kita hadapi di dalam hidup ini. Namun, dari masalah-masalah
itulah yang membuat kita mendapatkan arti nilai kehidupan. Jika dihadapkan oleh
masalah-masalah ini tentunya dari pola pikir kita yang berasal dari superego
ini dapat menciptakan/mengambil suatu keputusan di dalam situasi yang konkrit.
Masalah-masalah yang kita hadapi itu
tidak hanya datang sekali didalam kehidupan kita. Maka seharusnya kita
menghadapi masalah itu dengan menciptakan keputusan yang terbaik yang sesuai
dengan pikiran dan hati nurani. Ketika kita terlatih dalam menghadapi
masalah-masalah itu tentunya kita sendiri akan menjadi pribadi yang kuat dan
apabila kita bersungguh-sungguh dalam menghadapi masalah, maka akan timbullah suatu
kedewasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar